Ulasan Huawei Mate 20 Pro: Handphone Camera Terbaik

Akhir tahun Huawei dengan cara resmi mengeluarkan handphone favorit Mate 20 Seri di tanah air. Tetapi baru di awal Januari 2019 dua handphone dapat diketemukan di pasar Indonesia baik online atau off-line.

Ulasan Huawei Mate 20 Pro: Handphone Camera Terbaik

Warga sekarang bisa beli Huawei Mate 20 dengan harga Rp8.999.000 dan Huawei Mate 20 Pro dengan harga Rp11.999.000.

Saat ini Selular.ID ingin membahas lebih dalam berkenaan salah satunya mode yang paling tinggi antara dua mode itu.

Diposisikan semakin tinggi dari P20 Pro, Mate 20 Pro masih tetap bawa tiga camera Leica ada di belakang. Tetapi sekarang piranti terkini dilengkapi chipset baru Kirin 980 (P20 Pro didukung Kirin 970).

Dibanding ‘adiknya’, minimal ada 5 ketidaksamaan khusus di antara Mate 20 dan Huawei Mate 20 Pro. Yaitu berada didesain, resolusi camera, fingerprint, wireless charge, dan kemampuan battery.

Secara nyata, Huawei Mate 20 Pro terlihat lebih ramping dengan monitor AMOLED 6,39 inch dan poni memanjang. Sementara design Mate 20 cukup lega dengan monitor IPS LCD 6,53 inch dengan poni pola tetes air.

Ketidaksamaan menonjol yang langsung bisa Anda kenali ialah kehadiran fingerprint. Mate 20 Pro menyimpan sensor fingerprint dalam monitor dan Mate 20 ada di belakang (bawah camera).

Sesudah ketahui ketidaksamaan kakak-beradik dari sisi penampilan, silahkan kita ulas lebih dalam berkenaan si kakak, Huawei Mate 20 Pro.

Mate 20 Pro tampil cantik dengan design kaca depan dan belakang meliuk sama seperti yang kelihatan di Galaxy S9 Plus. Baik panel depan atau belakang telah diproteksi Corning Gorilla Glass yang sanggup mengadang guratan benda pijakl.

Huawei Mate 20 Pro mempunyai body kaca dengan struktur lembut pada bagian belakang yang nyaman dipegang. Sekarang ini perusahaan cuman sediakan satu opsi warna di Indonesia, yakni Emerald Green, yang kelihatan elok dengan kilau wujud diamond (permata).

Huawei Mate 20 Pro tampil dengan monitor cemerlang AMOLED 6,39 inch resolusi Quad HD+ (3120×1400 pixel) dengan rasio 19,5:9. Bezel-less, rasio monitor-ke-bodi capai 87,9 %.

Tombol Power benar-benar eye-catching karena warna merah. Menempati di sayap kanan bersama tombol volume memanjang.

Slots kartu nano-SIM dan nano-memory diatur bersusun, berada di dasar handphone, bersama port charge tipe-C yang dukungan USB on-the-go.

Telah memberikan dukungan Dual SIM card standby, tetapi dengan pola Hybrid hingga pemakai harus pilih di antara aktifkan SIM-SIM atau SIM-memory card.

Camera belakang handphone kelihatan benar-benar menonjol, urutan ke-3 lensa camera dan satu lampu LED diatur skema persegi di sisi tengah atas komplet dengan tulisan Leica di atas dan simbol Huawei pada bagian bawah.

Anda tidak mendapati sensor fingerprint di panel belakang karena Mate 20 Pro memakai tehnologi baru fingerprint in display.

Tidak ketinggal, Mate 20 Pro telah kantongi sertifikasi IP68, yang maknanya dapat bertahan dalam air dengan kedalaman optimal 1 mtr. dan durasi waktu optimal 30 menit.

Catatan: Huawei Mate 20 Pro memakai kartu memory tipe baru (bukan microSD) yang diberi nama Nano-Memory (NM) yang sekarang ini masih dibuat sendiri oleh Huawei.

Catatan ke-2 : Tanpa jack audio 3,5mm, Huawei mengikutkan headset dengan ujung Tipe-C. Supplier mengikutkan adapter 3,5mm supaya bisa menanamkan earset atau earphone favorite Anda ke Huawei Mate 20 Pro.

Sama dengan P20 Pro, Mate 20 Pro mengangkat tiga camera Leica ada di belakang. Tetapi susunannya berlainan. Jika di P20 Pro terbagi dalam lensa wide, B/W, dan tele, karena itu di Mate 20 Pro terbagi dalam wide, ultra-wide, dan tele.

Musnahnya lensa monokrom di Mate 20 Pro rupanya tidak jadi masalah. Karena walau tanpa dia, Huawei Mate 20 Pro dapat memfoto photo hitam-putih dengan berkilau. Bahkan juga tingkat kepekatanannya lebih dalam dibanding P20 Pro.

Ya, Huawei ambil pendekatan berlainan pada Mate 20 Pro. Trio lensa Leica yang dimasukkan ialah lensa pojok lebar 40MP f1.8, lensa ultra wide angle 20MP f2.2 dan lensa telefoto 8MP f2.4 dengan optimisasi AI.

Dibuat untuk skenario berbeda, lensa RGB yang khusus dengan resolusi 40MP akan merekam detil yang tajam pada tiap photo, sementara lensa telephoto 8MP fokus pada photo jarak jauh dan Leica Ultra-Wide Angle Lens memiliki resolusi 20MP yang baru benar-benar prima untuk memfoto lansekap dan makro.

Karena lensa Ultra Wide, handphone memberikan dukungan pengambilan foto dari pojok lebar yang berlebihan dan merapat ke objek yang kecil. Dan, camera Mate 20 Pro dapat hasilkan dampak lebih luas dan tiga dimensional pada beberapa foto yang dibuat.

Pokoknya, Mate 20 Pro tawarkan banyak elastisitas dengan pojok lebar, normal, telefoto, dan model super makro. Lensa ultra-wide angle dan makro memperbaiki mekanisme camera di Huawei Mate 20 Pro.

Tak lupa, handphone punyai model AI Portrait Color yang dapat menutup subyek manusia dan mendesaturasisasi warna disekelilingnya untuk fokus pada subyek itu.

Untuk selfie, lensa camera 24MP f/2.0 26mm (wide) bersarang di poni monitor bersama earpiece.

Feature Camera Huawei Mate 20 Pro

Menu camera terdaftar benar-benar komplet. Anda dapat mendapati feature standard yang dimaksimalkan di Mate 20 Pro. Dimulai dari HDR, Monochrome, Pemandangan, sampai Bokeh. Ke-4 feature itu dapat Anda dapatkan di beberapa handphone yang lain.

Banyak feature yang disiapkan di menu camera, tetapi Anda akan memerlukan tripod supaya hasilnya lebih optimal. Di penataan camera “More” ada feature Light Painting, Under Water, Time Lapse, Slow-Mo, dan 3D Pemandangan. Tidak itu saja, ada pula tiga feature eksklusif yaitu model Super Macro dan Ultra Wide dan Zooming.

Karena kekuatan makro, Mate 20 Pro dapat memfoto pada jarak 2,5 cm dari objek. Untuk zooming, Mate 20 Pro sanggup lakukan pembesaran lensa 3x untuk hasilkan gambar sama dengan lensa camera 80mm, 5x hybrid zoom yang sama dengan lensa 135mm dan pembesaran digital 10x yang sama dengan lensa 270mm.

Kami coba ambil photo di sebagian besar feature yang disiapkan, dan hasilnya mengagumkan. Bahkan juga di keadaan sinar kurang, photo masih tetap tajam dan jernih.

Ada model “Night” yang ambil banyak gambar sepanjang beberapa menit, menggabungkannya jadi gambar yang lebih jelas serta lebih tajam, dibanding night modeyang berada di handphone lain. Tetapi prosesnya tidak cepat, hingga Anda tidak dapat tangkap object yang bergerak cepat dalam model Night.

Untuk record video, umumnya camera handphone cuman sanggup menghasilkan video berkualitas rendah. Tetapi tidak dengan Mate 20 Pro. Handphone ini diberi kekuatan record video berkualitas HD hingga tidak perlu berpikir panjang untuk dibagikan di sosial media.

Ada AI Cinema Model yang datang dengan 5 filter: AI Colour, Latar belakang Blur, Fresh, Vintage, dan Suspense, membuat pemakai dapat record video tidak ubahnya film layar-lebar.

Feature video menarik yang lain ialah Spotlight Reel, yang bisa dijangkau dari program Galeri. Feature ini akan scan library untuk cari subyek yang diputuskan oleh pemakai dan hasilkan montase. Tidak itu saja bisa menyatukan beberapa clip, feature ini dapat hilangkan rekaman yang tidak diperlukan. Cukup tentukan siapakah yang ingin diperlihatkan.

Mate 20 Pro jadi handphone pertama Huawei yang didukung processor terkini perusahaan Kirin 980. Bersama Apple, Huawei ialah salah satu perusahaan yang tawarkan chipset berbasiskan proses 7nm.

Processor Octa-core Kirin 980 di-claim perusahaan tawarkan kenaikan performa 20 % dan tingkatkan efektivitas 40 % dari chipset 10nm. Dengan demikian, Mate 20 Pro akan lancar saat menyelesaikan pekerjaan yang diberi.

Sepanjang pemakaian yang termasuk singkat bersama piranti, semua berjalan mulus tanpa sedikit juga lag.

Dengan RAM 6GB dan ruangan penyimpanan 128GB, handphone sanggup tangani games sarat-grafis dan streaming video secara lembut. Beralih antara program juga (multitasking) cepat dan mudah.

Dalam pengetesan memakai Antutu Benchmark v7.1.2, Huawei Mate 20 Pro cetak score 271027

Sementara memakai Geekbench 4.3.2, piranti mendapatkan score singgel-core 3315 dan 9938 untuk score multi-core.

Dengan score itu itu, tidak sangsi Mate 20 Pro menempati di status pucuk di barisan handphone paling kuat, di mana rangking ke-2 ditinggali Mate 20 dan Mate 20 X di urutan ke-3. Sementara Asus ROG Phone tempati rangking empat dan OnePlus 6T ke-5.

Sensor sidik jemari dalam monitor pertama kalinya dikenalkan ke customer Indonesia lewat Vivo V11 Pro. Huawei Mate 20 Pro jadi piranti ke-2 yang kami saksikan memakai pemindai sidik jemari di monitor.

Bukannya tempatkan pemindai sidik jemari khusus pada bagian belakang atau bezel sisi bawah telephone, Huawei manfaatkan monitor Mate 20 Pro untuk merekam sidik jemari Anda.

Tempatnya disekitaran sepertiga monitor dan nyaman dijangkau jemari mana saja yang Anda dipakai. Sekilas, Anda tidak dapat menyaksikan sensor dengan mata telanjang, dan tidak ada notifikasinya saat monitor berpijar.

Icon sidik jemari kecil akan berpijar saat monitor terkunci untuk memberitahu Anda di mana Anda harus menempatkan sidik jemari Anda, dengan catatan Anda telah menyeting penataan fingerprint ID awalnya.

Saat kami coba, sensitivitas sensor baik sekali. Sensor sanggup membaca sidik jemari dalam kurun waktu kurang dari 1 detik. Dia mengenal sidik jemari secara cepat dan tepat.

Selainnya akses buka monitor dengan fingerprint, Mate 20 Pro diperlengkapi pemindai muka 3D untuk dapat buka kunci piranti cukup dengan menyaksikan ke monitor.

Face Unlock di Mate 20 Pro berperan seperti Face ID punya Apple. Cukup daftarkan muka Anda di piranti lebih dulu dan mekanisme akan scan secara automatis untuk buka kunci saat Anda mengusung telephone.

Feature pembuka kunci muka Mate 20 Pro bekerja yang baik, dan sanggup mengenal muka saya seringkali. Ya, ada seringkali camera depan tidak mengenal muka saya khususnya saat sedang tiduran.

Catatan: seharusnya aktifkan pembaca sidik jemari sebagai cadangan, karena kadang ada keadaan yang tidak nyaman menghadapkan telephone ke muka Anda.

Semenjak kedatangan P20 Pro, Huawei telah mengenalkan feature pengisiian cepat gubahan sendiri yang diberi nama SuperCharge. Nach, Mate 20 Pro telah disokong tehnologi pengisian kilat itu.

Walau kemampuannya besar 4.200 mAh, karena tehnologi 40W Huawei SuperCharge, pemakai dapat isi daya sekitar 70% cuman dalam 30 menit. Sementara untuk pengisian penuh akan memerlukan waktu sekitaran 68 menit (dari 0%).

Selainnya lewat kabel, handphone bisa juga diisi lewat pengisian daya nirkabel 15W berbasiskan Qi. Telah memberikan dukungan wireless reverse pengisian, Mate 20 Pro bisa juga berperanan sebagai powerbank buat isi battery piranti lain.

Gabungan style dan performa Mate 20 Pro hampir prima. Feature komplet dan detail paling tinggi untuk handphone modern. Performa cepat Kirin 980 dipadukan mekanisme tri-kamera Leica yang gampang dipakai dan serbaguna.

Cuman ada satu kelemahan dari Mate 20 Pro yaitu berada pada kartu memory external tipe Nano-Memory card, mungkin karena Anda akan susah mendapatinya di pasar. Tetapi ingat intern penyimpanannya 128GB, kelihatannya Anda tak lagi membutuhkan ruangan tambahan penyimpanan pada Mate 20 Pro.

Dengan pemikiran di atas, pasti Huawei Mate 20 Pro benar-benar pantas dibeli terlebih bila Anda inginkan kepuasan dalam mobile photografi dan performnce nomor top.

Handphone Huawei Mate 20 Pro telah ada secara luas di Indonesia mulai dari 30 Desember 2018 pada harga Rp11.999.000.

 

Baca juga KamusMama