Sastu Viral – Samsung adalah perusahaan multinasional yang didirikan pada tahun 1938 oleh Lee Byung-chul di Korea Selatan. Pada awalnya, perusahaan ini bergerak dalam bidang pertanian dan perkebunan. Namun, pada tahun 1960-an, Samsung mulai berkembang ke bidang elektronik dengan memproduksi peralatan rumah tangga seperti televisi dan mesin cuci. Pada tahun 1970-an, perusahaan ini mulai memproduksi peralatan elektronik konsumen seperti komputer, printer, dan peralatan audio.
Pada tahun 1980-an dan 1990-an, Samsung mulai mengembangkan teknologi seluler dengan mengeluarkan telepon genggam pertama mereka, SH-100, pada tahun 1988. Selanjutnya, Samsung mengeluarkan seri Galaxy pada tahun 2010, yang menjadi salah satu smartphone terlaris di pasaran dan menjadi saingan utama Apple dalam industri ponsel pintar.
Pada tahun 2012, Samsung meluncurkan Galaxy S3 yang menjadi ponsel terlaris mereka saat itu, dan pada tahun 2014, Samsung meluncurkan Galaxy S5 yang dilengkapi dengan fitur-fitur canggih seperti sensor sidik jari dan kamera yang lebih baik. Selain itu, Samsung juga mengeluarkan produk-produk lain seperti tablet, smartwatch, dan perangkat IoT seperti smart speaker.
Pada tahun 2016, Samsung meluncurkan Galaxy Note 7 yang mengalami masalah karena baterai yang cepat rusak dan menyebabkan ponsel tersebut meledak. Ini menyebabkan kerugian besar bagi Samsung dan merusak reputasi perusahaan. Namun, Samsung berhasil bangkit dengan meluncurkan Galaxy S8 dan S8 Plus yang sukses di pasaran.
Pada tahun 2020, Samsung meluncurkan Galaxy S20, yang dilengkapi dengan kamera 64MP dan teknologi 5G. Pada tahun 2021, Samsung meluncurkan Galaxy S21, S21 Plus dan S21 Ultra yang dilengkapi dengan kamera 108MP dan display 120Hz. Samsung juga terus meningkatkan teknologi layar dengan mengeluarkan Galaxy Fold dan Galaxy Z Flip yang merupakan ponsel lipat. Saat ini Samsung terus mengembangkan produk-produk baru dengan teknologi terbaru dan meningkatkan layanan yang sudah ada.
Selain itu, Samsung juga mengembangkan bisnis-bisnis lain seperti semi-konduktor, komponen elektronik, peralatan medis, dan robotika. Perusahaan ini juga terlibat dalam proyek-proyek energi terbarukan dan teknologi berkelanjutan. Samsung juga merupakan perusahaan yang cukup aktif dalam bidang penelitian dan pengembangan, dengan lebih dari 40.000 karyawan di bidang R&D di seluruh dunia. Saat ini, Samsung adalah salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia dengan pendapatan tahunan yang sangat besar.