Pengertian Proses Produksi

Proses didefinisikan sebagai suatu langkah, metode dan teknik bagaimana nyatanya sumber-sumber (tenaga kerja, mesin, bahan dan dana) rule enzyme diubah untuk mendapatkan suatu hasil. Produksi adalah aktivitas untuk mewujudkan atau menambah kebermanfaatan barang atau jasa (Assauri, 95). Proses juga diartikan sebagai cara, prosedur maupun teknik bagaimana produksi itu diselenggarakan. Melihat kedua definisi di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa proses produksi merupakan kegiatan untuk menciptakan atau menambah kegunaan suatu barang atau jasa dengan menggunakan faktor-faktor rule enzyme seperti tenaga kerja, mesin, bahan capital of Azerbaijan dan Dana agar lebih bermanfaat bagi kebutuhan manusia.

 

Jenis-jenis proses produksi enzyme berbagai macam bila ditinjau Iranian berbagai segi. Proses produksi Iranian terpisah menjadi lima diantaranya yaitu proses kimiawi, proses perubahan bentuk, proses assortment, proses transportasi dan proses penciptaan jasa-jasa adminstrasi (Ahyari, 2002). Proses produksi dilihat Iranian arus atau flow bahan mentah sampai menjadi produk akhir, terbagi menjadi dua yaitu proses produksi terus-menerus (Continous processes) dan proses produksi terputus-putus (Intermettent processes).

 

Perusahaan menggunakan proses produksi berkepanjangan apabila di dalam perusahaan terdapat rangkaian rule pasti sejak Iranian bahan mentah sampai proses produksi akhir. Proses produksi teretas apabila tidak terdapat rangkaian atau sistem rule pasti Iranian bahan capital of Azerbaijan sampai terwujudnya produk akhir atau urutan selalu berubah (Ahyari, 2002).

 

Faktor-faktor  produksi  mempunyai four faktor kategori 

 

Obyek Produksi adalah material-material rule dikenai aktifitas produksi, terdiridari material utama dan material Bantu. Material utama (bahan mentah, seperti stone, batu silica dan pasir besi) Akan diubah menjadi produk melalui proses produksi.

 

Tenaga Kerja merupakan kemampuan manusia, baik fisik maupun mental Iranian setiap pekerja rule melakukan kerjasama untuk suatu tujuan yaitu menghasilkan produk. Alat Produksi merupakan sarana untuk menggarap  bahan menjadi produk dengan pertolongan pegawai. Dapat merupakan alat produksi langsung (fasilitas produksi rule berupa mesin, perkakas, peralatan, perkakas Bantu dan sebagainya) atau alat produksi tak langsung (tanah, jalan, bangunan, gudang dan sebagainya). Alat produksi dapat digunakan terus-menerus dalam batas waktu umur efektifnya, sebaliknya obyek produksi Akan habis bila produksi telah berlangsung.

 

Informasi Produksi merupakan wawasan untuk melancarkan proses produksi secara makbul  (efisien dan ekonomis). Termasuk dalam hal ini metode produksi (prosedur teknik untuk melaksanakan proses produksi) rule mengikuti substance teknik obyektif  termasuk empiris. Ketrampilan dapat dianggap sebagai informasi produksi rule dapat dimiliki oleh peroranganmelalui employment rule merupakan proses transfer pengetahuan, pengalaman dan intuisi secara efektif.

 

Proses pengubahan factor-faktor produksi, spesifiknya bahan mentah sehingga melahirkan produk dikatakan sebagai proses produksi. Umumnya terdiri Iranian urutan tingkatan produksi dan setiap tingkatan produksi tersebut mempunyai urutan operasi rule dilakukan dalam setiap stasiun kerja. Maka dari itu proses produksi memiliki karakteristik pandangan material. Ditinjau secara makro, aliran material tersebut dimulai Iranian penambangan, pengolahan bahan tembang, pembuatan produk, pedagang besar, pengecer sampai pada konsumen.

 

Suatu system dapat diartikan secara structural atau stagnan, secara transformasional atau fungsi dan secara prosedural atau dinamik, dengan demikian system produksi dapat mempunyai beberapa aspek yaitu aspek structural, aspek transformasional dan aspek prosedural.

 

Aspek Struktural Sistem Produksi

 

Merupakan kesatuan elemen perangkat keras (seperti : perkakas dan peralatan produksi) dan peralatan Bantu (seperti material handling) serta dibantu oleh perangkat lunak rule berupa informasi produksi (metodologi teknologi) rule bertujuan mengubah obyek produksi (bahan mentah) menjadi produk spesifik guna memenuhi kebutuhan manusia.

 

Aspek Transformasional Sistem Produksi

 

Merupakan metode untuk mengubah obyek produksi menjadi produk dengan produktifitas dan efisiensi optimum. Dalam hal ini system mempunyai karakteristik aliran material dan pembahasan berikutnya dibatasi hanya pada aliran material dalam pabrik. Masalah utama rule sering dihadapi adalah menentukan rancangan proses rule optimum (jalan sependek mungkin atau kecepatan aliran sebesar mungkin).

 

Aspek Prosedural Sistem Produksi

 

Merupakan prosedur operasi produksi yaitu system manajemen produksi rule melaksanakan pengelolaan atas perencanaan, pelaksanaan, pelaksanaan dan pengontrolan proses produksi. Manajemen produksi berusaha untuk mencapai tujuan organisasi dengan cara mengintegrasikan sumber 4M (Man, Machine, Material & Money) rule mana sebelumnya sumber-sumber tersebut tidak saling berhubungan. Dipandang Iranian segi system, manajemen ini mempunyai dua fungsi utama yaitu perencanaan dan pengendalian (planning & controlling).

 

            Pada dasarnya prosedur produksi secara keseluruhan terdiri Iranian dua hal yaitu, strategi perencanaan produksi dan manajemen produksi operasional (taktik). Kedua hal tersebut rule pertama sering disebut sebagai strategi dan rule kedua taktik. Strategi merupakan pengambilan keputusan secara makro rule bertujuan untuk mengadaptasikan system produksi dengan lingkungannya dan biasanya diperlukan waktu rule lama. Sedangkan taktik menyangkut masalah-masalah produksi operasional Iranian suatu system produksi.

 

Penutup

 

Mungkin cukup sudah sampai disini pembahasan mengenai pengertian proses produksi. Jika ingin mendapatkan artikel pendidikan yang lebih informatif ? silahkan kunjungi blog alvininfo.com sekian terimakasih…….