Satu lagi jenis kanker yang dikenal mematikan dan berbahaya, kanker lambung. Itu sebabnya kali ini kita akan mencoba mengenali lebih jauh apa saja gejala kanker lambung. Mengutip dari laman herbal dan kesehatan deherba.com.
Penyakit Kanker Lambung
Kanker lambung merupakan jenis perkembangan kanker dalam organ lambung. Kanker ini dikenal sangat mematikan, bahkan masuk dalam daftar 10 jenis kanker paling mematikan versi WHO. Juga termasuk kanker yang paling banyak terdeteksi di dunia.
Penyakit ini pada umumnya merupakan perkembangan lanjut dari infeksi dan peradangan lambung, termasuk tukak lambung atau gasthritis. Juga efek dari infeksi pencernaan akibat bakteri Helicobacter Pylori.
Kebanyakan orang terbiasa sekedar mengatasi keluhan lambung dengan antasida, dan mengonsumsinya berketerusan. Tanpa ada pengecekan dan perawatan lebih lanjut pada keluhan perut mereka. Padahal, bisa jadi telah terjadi peradangan akut yang kemudian berkembang menjadi kerusakan DNA. Ini menjadi awal terjadinya kanker di dalam organ lambung.
Kanker lambung biasanya terbentuk dari jaringan produksi enzim dan asam lambung. Secara medis ini disebut sebagai kanker adenokarsinoma. Inilah mengapa kanker ini menjadi mematikan, karena kerusakan lambung akan berimbas secara menyeluruh pada fungsi pencernaan. Dan artinya pasien akan rentan mengalami malnutrisi.
Pahami Apa Saja Gejala Kanker Lambung
Sebagaimana dijelaskan, kanker lambung dikenal mematikan. Bahkan pada stadium awal, prognosis kesembuhannya hanya berada di kisaran 85%. Ini lebih rendah dari kebanyakan jenis kanker yang di atas 90% pada stadium awal.
Dan karenanya mengenali gejala kanker lambung menjadi demikian krusial. Karena keluhan pada stadium awal akan banyak menyerupi keluhan maag biasa, sehingga kerap diremehkan.
Berikut adalah 7 gejala kanker lambung yang bisa Anda kenali sejak dini.
Kembung berketerusan
Salah satu ciri dari gangguan pada lambung adalah kembung. Perut akan terasa penuh, begah, dan bila diketuk mengeluarkan suara kembung yang khas. Sebenarnya kembung adalah keluhan biasa yang tidak selalu serius. Tetapi bila kembung terjadi terus menerus dan tidak mudah diatasi, sebaiknya Anda waspada.
Aroma sendawa dan buang angin yang busuk
Gas pada lambung biasanya akan keluar secara bertahap, baik dengan bersendawa atau buang angin. Tetapi, karena kanker merusak jaringan dalam lambung, gas yang keluar akan beraroma cukup busuk dan tajam. Bila aroma ini muncul terus menerus, bisa jadi ini adalah gejala kanker lambung.
Perut tidak simetris
Perhatikan bentuk perut Anda melalui cermin. Bila perut kiri Anda terlihat lebih besar dari perut kanan, Anda sebaiknya waspada. Bisa jadi telah terjadi pembengkakan pada perut kiri. Baik karena perkembangan massa pada lambung atau pembentukan gas berlebihan yang membuat lambung membesar.
Nyeri di perut kiri
Ini salah satu tanda adanya keluhan pada lambung, rasa nyeri dan seperti tertusuk pada area perut kiri, terutama kiri atas. Kebanyakan orang dengan cepat mengatasinya dengan antasida. Tetapi nyeri di sini bisa menjadi cukup tajam, seperti kram perut. Bahkan terapi antasida mungkin tidak banyak membantu.
Gangguan BAB
Gejala kanker lambung lain adalah munculnya gangguan dalam BAB. Ketidak seimbangan enzim pada sistem pencernaan membuat makanan tidak tercerna dengan baik atau justru menjadi mengandung air berlebihan. Sehingga pasien akan mudah sekali diare dan konstipasi. Kadang muncul darah pada kotoran, atau kotoran yang terlihat masih mengandung makanan dalam bentuk jelas.
Rasa begah setelah makan
Perkembangan kanker dalam lambung disertai dengan pembentukan gas berlebihan membuat makanan yang kita asup sulit untuk melaju di dalam saluran pencernaan. Akibatnya, kita akan kerap merasa sesak dan begah di saat setelah makan. Biasanya bersamaan dengan itu, pasien juga akan merasa mual terus menerus.