upp -Banyaknya jumlah siswa yang ditampung oleh sebuah kampus dapat membuat sulit untuk mengontrol siapa yang masuk dan keluar dari sekolah. Hal ini juga dapat menyulitkan untuk melakukan pencarian entri untuk menghindari hal-hal berbahaya seperti senjata api yang dapat ditemukan di dalam kampus. Dengan kasus kejahatan yang terus meningkat di sekolah, setiap administrasi kampus harus memastikan bahwa langkah-langkah telah diambil untuk meningkatkan tingkat keamanan di lembaga-lembaga pembelajaran. Bahkan perubahan sekecil apa pun dapat membuat perbedaan dan mencegah terjadinya situasi yang buruk.
Buat titik masuk dan keluar khusus – Salah satu cara terbaik untuk mengontrol akses ke kampus adalah meminimalkan jumlah tempat yang menawarkan akses mudah ke kompleks. Ini berarti memiliki dinding perimeter yang dapat diandalkan yang mempersulit orang dari luar untuk mengakses dan orang-orang dari dalam untuk keluar. Anda dapat memiliki gerbang di lokasi yang berbeda untuk menampung jumlah siswa dari titik yang berbeda tetapi seharusnya cukup dan mudah dikelola.
Sewa tim keamanan – Tidak banyak kampus yang memiliki gerbang berawak namun ini adalah sesuatu yang dapat membantu meningkatkan tingkat keamanan di dalam kampus. Faktanya adalah jika semua siswa memahami bahwa mereka harus melalui pemeriksaan keamanan saat memasuki sekolah, maka mereka akan sangat berhati-hati dengan apa yang mereka bawa ke sekolah. Tim harus memiliki peralatan keamanan yang diperlukan dan harus dapat diandalkan dalam pemberian layanan.
Pertimbangkan patroli keamanan – Mereka tidak hanya diperlukan pada malam hari untuk melindungi siswa yang naik dan properti pada umumnya tetapi juga sangat penting pada siang hari karena beberapa kejahatan terjadi di siang hari bolong. Patroli dapat merupakan gabungan dari patroli jalan kaki dan patroli mobil dan harus dilakukan di sekitar semua area sensitif termasuk tempat parkir, pintu masuk dan belakang gedung dan lainnya. Dengan patroli semacam itu, peristiwa yang terjadi bisa dengan mudah dihentikan.
Masalah KTP – Kartu ini tidak hanya untuk siswa, tetapi juga untuk anggota staf. Bahkan lebih baik mewajibkan setiap orang untuk memakai kartu sehingga dimungkinkan untuk memilih orang asing di antara siswa dan staf. Dengan sistem yang tepat, kartu dapat digunakan dengan sistem kontrol akses dan sistem pelacakan petugas kelas. Semakin mungkin mengontrol lalu lintas sekolah dan melacak kehadiran setiap kelas, semakin mudah untuk mengetahui tempat-tempat berisiko.
Pekerjakan staf yang dapat dipercaya – Kampus tidak dapat berjalan tanpa dosen dan staf bawahan dan yang paling tidak dapat Anda lakukan adalah melakukan pemeriksaan latar belakang hanya untuk memastikan tentang orang seperti apa yang akan Anda pekerjakan untuk jabatan terbuka. Penting untuk diingat bahwa anggota staf yang salah dapat menggunakan siswa untuk berbagai jenis serangan atau mereka juga dapat membahayakan siswa dan sekolah pada umumnya. Cari tahu sebanyak mungkin tentang anggota staf sebelum merekrut.