Asal Muasal Pohon Kurma yang Ada di Indonesia

Di negara kita, tidak asing saat kita dengar kata kurma. Salah satunya buah yang tak pernah mangkir saat bulan Ramadhan datang. Nyaris setiap pusat belanja, kita dapat menemui buah yang ini.

Tetapi, sudah pernahkah kita coba cari mengetahui lebih dalam mengenai pohon kurma dan asal-muasalnya? Dalam tulisan ini kali, kita sedikit akan menambahkan wacana mengenai sangkut-paut pohon yang mengagumkan ini, jika anda ingin mencari jual pohon kurma terpercaya anda bisa mencari di nuansaindah.id .

 

 

Pohon kurma atau yang lebih dikenali bernama latin Phoenix dactylifera ini terhitung dalam keluarga tanaman palma (Arecaceae). Satu kerabat dengan pohon kelapa dan pohon aren yang banyak tumbuh di negara kita.

Ciri-ciri Fisik

Pohon kurma mempunyai tangkai beruas-ruas dan tidak memiliki kambium sejati. Dia berakar banyak. Akar yang tumbuh dari pangkal tangkai ini menusuk dengan kuat ke tanah, hingga menyokong batangnya yang besar dan tinggi. Pohon kurma mempunyai daun majemuk yang tersusun menyirip tunggal. seperti daun pohon dari keluarga Arecaceae lainnya.

 

Asal Muasal Pohon Kurma

Mengenai asal-usulnya, beberapa sumber mengatakan peluang dia datang dari wilayah Teluk Persia, selanjutnya diperbudidayakan semakin makin tambah meluas di Timur tengah. Buah kurma sendiri, sudah lama jadi makanan dasar di Timur tengah. Pada periode seterusnya, hasil buah dari pohon kurma menyebar semakin makin tambah meluas ke marako dunia.

Buah kurma dapat dimakan dalam 3 keadaan. Yang pertama disebutkan Bisr, yaitu kurma muda yang belum masak. Ke-2 , dikenali dengan Ruthab, atau kurma masak yang basah (fresh). Ke-3 , dimakan pada keadaan sudah kering yang disebutkan Tamr.

 

 

Pohon ini dipisahkan di antara tipe jantan dengan betina. Penyerbukan pada pohon ini terjadi dengan alami karena ada angin. Tetapi, di umumnya perkebunan, dilaksanakan penyerbukan dengan manual, yang mana 1 pohon jantan dapat dipakai untuk menggempurki sampai 100 bunga pohon betina. Bahkan juga, beberapa petani kurma menyengaja tidak menanam pohon kurma jantan. Mereka memperoleh bunga kurma jantan dari pasar lokal di saat dekati waktu penyerbukan.

 

 

Pohon ini bisa berbuah sesudah berusia 4-7 tahun, dan dapat dipanen pada umur 7-10 tahun. Satu pohon dapat hasilkan buah sekitar 100 sampai 400kg dalam 1x berbuah. Fenomenal kan?

Jika anda ingin nikmati kurma siap makan, tidak boleh enggan berbelanja di Toko Kurma Indonesia.