Sebagai anak muda tentunya selalu dituntut untuk selalu inovatif dan kreatit, termasuk soal berinvestasi. Dimana, investasi ini merupakan salah satu cara dalam mengembangkan jumlah uang atau harta yang anda miliki sekarang ini. Lebih simpelnya, anda bermaksud untuk memperoleh dana lebih dari keuntungan di masa depan guna mencapai tujuan tertentu. Misalnya, anda ingin membangun rumah, menyekolahkan anak-anak sampai ke jenjang pendidikan yang paling tinggi, atau membuka suatu usaha/bisnis. Lalu bagaimana cara investasi untuk pemula? Berikut ini beberapa jenis investasi yang cocok bagi pemula :
1. Logam Mulia
Jenis investasi pertama adalah logam mulia. Sekarang ini investasi logam mulia ini cukup banyak diminati masyarakat, terutama bagi anda yang ingin berinvestasi yang lebih fleksibel. Dimana, logam mulia ini bisa anda dapatkan dari yang besar (100 gr) hingga ukuran kecil (0,5 gr). Dengan investasi logam mulia ini anda akan lebih leluasa untuk memulai dengan modal yang relatif kecil, yakni ratusan ribu rupiah saja. Selain itu, logam mulia termasuk salah satu investasi dengan harga stabil dan cenderung mengalami peningkatan harga setiap waktunya. Jadi, menjalankan investasi logam mulia ini cukup aman bagi para pemula.
2. Reksa Dana
Memang potensi keuntungan ivestasi di reksa dana ini cukup besar, namun sebanding dengan risiko yang nantinya akan dihadapi. Dalam investasi ini, modal awal yang disetorkan di reksa dana akan dikelola oleh seorang manajer investasi. Dimana modal yang anda investasikan tersebut akan disebar pada beberapa produk yang berbeda. Hal ini dilakukan untuk menurunkan risiko yang dihadapi bisa lebih rendah. Oleh karena itu, pastikan anda memilih perusahaan investasi yang tepat sejak awal. Dalam hal ini, pilihalh perusahaan investasi yang memiliki reputasi dan bisa diandalkan.
3. P2P Lending
Investasi berikutnya yang sedang populer dan banyak diminati adalah Peer to Peer Lending atau P2P Lending. Modalnya yang cukup ringan, bisa menjadikan investasi ini pilihan awal anda dalam berinvestasi, yakni mulai dari Rp 100 ribu. Dalam jenis investasi ini, anda akan bertindak sebagai pihak yang meminjamkan modal ke pihak lain, misalnya ke pemilik usaha UKM melalui platform. Lalu dari aktivitas tersebut, anda bisa mendapatkan sejumlah keuntungan berupa bunga hingga mencapi 20% sebagai hasil investasi. Proses peminjam ini tidak melalui pinjaman, sehingga memiliki risiko yang cukup besar. Jadi, sangat penting untuk memilih perusahaan yang tepat dan memahami berbagai kebijakan yang mereka terapkan sejak awal. Hal ini bisa memberikan anda kesempatan untuk mengelola berbagi risiko pada investasi anda.
4. Forex
Jenis investasi berikutnya adalah Forex. Investai forek/valas menjadi salah satu yang paling diminati. Hal ini dikarenakan sistemnya sangat mudah serta modal yang ringan namun menjanjikan potensi keuntungan yang cukup besar. Namun keuntungan yang besar ini sebanding dengan risiko yang bisa dihadapi nantinya.
5. Deposito
Deposito ini bukan hanya diminati oleh orang tua saja, namun juga banyak diminati oleh kaum muda dan mahasiswa. Untuk para pemula dan mahasiswa, investasi dalam bentuk deposito ini sangat layak dijadikan pilihan. Karena dengan bunga pendapatan yang stabil dengan kisaran 5-8%, anda tidak usah repot-repot lagi untuk mengelola inveastasi ini.
Nah, bagi anda para pemula yang ingin berinvestasi, jenis-jenis investasi di atas bisa anda coba. Selamat mencoba.