Meskipun wewangian dapat mengatakan banyak hal mengenai kepribadian kita, tetapi menentukan aroma yang pas kadang kala sangatlah rumit. Karena itu, harga parfum dapat benar-benar bervariasi, dan sebetulnya tersedia perbedaan antara wewangian yang tidak mahal dan mahal. Menurut ahli parfum dan pendiri Eat. Sweat. Undress, Alexia P. Hammonds, proses pembuatan parfum tidak mahal dan mahal terhadap dasarnya masih sama.
Hanya saja, yang membedakan adalah kualitas bahan dan peralatan yang dipakai di dalam sebabkan formulasi aroma. Dia menjelaskan, untuk sebabkan parfum, bahan-bahan yang bersumber dari sumber sintetis dan alami kudu dituang ke di dalam tangki baja besar sebelum kemudian ditakar. Berikutnya adalah fase pematangan, yang dapat memakan pas sampai tiga minggu.
Hanya saja, yang membedakan adalah kualitas bahan dan peralatan yang dipakai di dalam sebabkan formulasi aroma. Dia menjelaskan, untuk sebabkan parfum, bahan-bahan yang bersumber dari sumber sintetis dan alami kudu dituang ke di dalam tangki baja besar sebelum kemudian ditakar. Berikutnya adalah fase pematangan, yang dapat memakan pas sampai tiga minggu.
Kemudian, proses berikut memerlukan pengenceran di dalam alkohol, maserasi atau ekstraksi zat aktif tanaman, pendinginan, dan penyaringan. Parfum mewah mahal Pemilik merek parfum Tiziana Terenzi, Paolo Terenzi mengatakan, beberapa wewangian mewah miliki keuntungan bersama dengan mengkombinasikan bahan-bahan memiliki kualitas tinggi ke di dalam formulanya.
“Parfum mewah lebih banyak gunakan wewangian alami yang berasal dari bunga atau rempah-rempah, daripada yang sintetis,” kata dia. “Wewangian ini kemudian dimasukkan ke di dalam wangi dasar, tengah, dan atas, yang amat mungkin wanginya jadi lebih aromatik dan kompleks,” sambung dia.
Selain bahan-bahan memiliki kualitas lebih tinggi, Hammonds menambahkan, wewangian mewah sering kali memiliki kandungan kadar minyak parfum yang lebih tinggi, sehingga aromanya dapat bertahan lebih lama. Untuk mengerti parfum kuat dan bertahan lama, kita dapat memandang dari arti yang digunakan untuk mendeskripsikannya.
Misalnya, eau de parfum dan eau de toilette yang membuktikan konsentrasi minyaknya. Seorang ahli parfum, Terry Carter mengatakan, parfum tidak mahal masih tetap sesuai digunakan oleh orang-orang yang lebih menyukai wewangian satu nada, dikarenakan aromanya mudah tercium.
Namun dia menambahkan, parfum tidak mahal tidak memiliki kandungan lapisan wangi, yang dapat sebabkan pengalaman penciuman yang mendalam. “Dalam arti tertentu, anggaran parfum dapat benar-benar tidak mahal dikarenakan kurangnya kerumitan di dalam aroma,” kata Carter
. “Tetapi, layaknya halnya bersama dengan anggur yang udah tua dapat lebih mahal, dikarenakan miliki kedalaman dan kerumitan daripada anggur murah,” lanjut dia. Terenzi menuturkan, harga wewangian umumnya didasarkan terhadap kelangkaan dan harga bahan baku pembuatan parfum. Sedangkan, harga komponen yang kecil didasarkan terhadap bahan yang digunakan untuk sebabkan botol atau kotak parfum.
Namun dia menegaskan, tersedia beberapa semisal harga parfum lebih mahal dari yang seharusnya. “Sayangnya, kadang kala hal itu berjalan dikarenakan ada pemaksaan pemasaran, seiring bersama dengan kampanye yang dipercayakan terhadap testimoni yang benar-benar mahal,” kata dia.
“Biaya tambahan ini dibebankan secara tidak adil kepada konsumen dan merupakan hukum pasar yang menyedihkan,” kata dia lagi. Kendati demikian, Hammonds memandang banyak merek udah mengembangkan wewangian yang lebih tidak mahal dan serupa kuatnya bersama dengan yang mahal.
Wewangian mewah tidak tetap memiliki kandungan bahan-bahan alami Meskipun beberapa wewangian yang lebih halus gunakan bahan-bahan memiliki kualitas lebih tinggi, penting untuk diketahui, merek mewah dan tidak mahal dapat memiliki kandungan bahan sintetis. Hammonds mengungkapkan, banyak orang yang mengira merek mewah hanya memiliki kandungan bahan alami dan itu tidak benar.
“Aroma musk saat ini lebih sering ditemui berasal dari bahan sintetis dikarenakan sumber dari hewan udah dilarang,” ujar dia. Pilihan yang lebih baik Pada satu sisi, Terenzi mengatakan, yang paling baik adalah memandang kualitas pas menentukan wewangian.
“Saya tetap tekankan kualitas daripada kuantitas disaat hendak membeli parfum,” ungkapnya. Menurut dia, jauh lebih baik miliki wewangian bersama dengan kualitas yang benar-benar baik, kemampuan yang hebat, dan tahan lama.
“Parfum memiliki kualitas bertahan di tubuh kita setidaknya selama sepuluh jam, sedangkan yang tidak memiliki kualitas baik dapat cepat menghilang dan kudu disemprotkan lagi setelah kurang dari dua jam,” kata dia. Meskipun parfum mewah bisa saja dapat menambahkan kebanggaan tersendiri, tetapi Hammonds percaya, harga tidak sebabkan satu wewangian berkuasa atas yang lain.
Sebaliknya, dia menyarankan sehingga kita mencari wewangian yang sesuai bersama dengan keinginan dan kebutuhan pribadi. “Itu tetap jadi persoalan preferensi dan apa yang sesuai bersama dengan kebutuhan pribadi kita,” ujar dia. “Faktor apa yang sebabkan wewangian dapat benar-benar mahal harganya adalah kekuatannya yang tahan lama, kadar minyak versus alkohol, kemasan, dan kemampuan merek,” imbuh dia.