15 Ilmu Berbisnis Agar Bisa Sukses

Mengapa Bisnis Bisa Gagal?

Di samping banyaknya bisnis yang baru, hanya sebagian kecil bisnis yang bisa bertahan, sisanya gagal. Mengapa demikian? Banyak alasan mengapa bisnis gagal dalam waktu singkat. Misalnya karena ramainya kompetisi sehingga jika produk atau jasa yang ditawarkan tidak punya kelebihan, sudah pasti akan kalah saing.

Adapun beberapa alasan bisnis startup seringkali gagal adalah sebagai berikut ini:

  • Pendiri bisnis seringkali coba membangun perusahaannya sendiri tanpa bantuan orang lain sehingga semua keterbatasannya menghambat dirinya dari kesuksesan.
  • Sulitnya memperoleh pendanaan dan kesalahan pengaturan keuangan dalam pembangunan sebuah bisnis.
  • Produk atau jasa yang dihasilkan tidak sesuai dengan keperluan dan keinginan masyarakat.
  • Gagal meyakinkan calon konsumennya untuk membeli produk atau jasanya.
  • Perseteruan intern perusahaan, dan masih banyak lagi.

Untuk mengantisipasi kegagalan dan memperoleh keberhasilan dalam bisnis, mari kita lihat 15 ilmu berbisnis agar bisnis Anda berhasil.

 

15 Ilmu Agar Bisnis Sukses

Pada tahun 2014 yang lalu, saya berhenti bekerja dan mencari usaha sampingan dikarenakan saya baru saja menikah. Dari sinilah saya dan suami mengambil keputusan untuk membuka usaha online yang bisa dikerjakan di rumah.

Sayangnya, mengawali usaha tidak semudah yang dibayangkan. Saya banyak melakukan kesalahan sehingga usaha itu jarang sekali menghasilkan keuntungan.
Jika Anda tidak ingin seperti saya, Anda bisa mempelajari beberapa pengetahuan di dalam mengawali usaha agar persiapan matang dan terencana.

 

1. Ada Seseorang yang Tidak Menaati Peraturan Anda

Saat Anda meniti sebuah bisnis, kebanyakan ada peraturan-peraturan yang dibuat untuk memastikan usaha berlangsung sebagaimana mestinya. Namun bukan berarti semua orang akan menaati peraturan tersebut di dalam perusahaan Anda.

Selalu ada minoritas yang tidak menaati peraturan tersebut. Namun jangan biarkan perihal ini memicu Anda kesal dan stres. Aturan tetap mempunyai celah dan Anda tidak akan pernah bisa mengontrol seluruhnya jika ingin usaha berlangsung sukses.

 

2. Berhati-hati di dalam Berbicara

Saat meniti bisnis, tetap berhati-hatilah di dalam berbicara. Karena apa yang Anda ucapkan bisa terdengar kemana-mana dengan mudahnya. Oleh karena itu, jauhi membicarakan orang dari belakang. Jika memang ada yang ingin Anda sampaikan, ucapkan kepada orangnya dan bersikap jujur.

 

3. Jika Anda Membenci Hari Senin, Lebih Baik Anda Berhenti Bekerja

Jika Anda selalu mencari alasan untuk tidak bangun dari tempat tidur pada hari kerja, pertanda Anda tidak menyukai pekerjaan atau usaha Anda. Jangan ragu untuk berhenti dari pekerjaan atau usaha tersebut dan mulailah usaha yang baru sesuai minat Anda.

 

4. Pengalaman Bukanlah Segalanya

Saat Anda mengalami kegagalan meski sudah mempunyai banyak pengalaman di bidang terkait, jangan langsung putus asa. Pengalaman bukan berarti Anda akan tetap sukses di dalam berbisnis, dan bukan juga penjamin keberhasilan Anda di dalam melamar pekerjaan. Daripada mengutamakan pengalaman, jadilah pribadi yang cerdas dan menginspirasi orang lain.

 

5. Carilah Pekerjaan atau Bisnis yang Sesuai dengan Minat Anda

Seorang teman melamar pekerjaan, ia di tawarkan sebuah jabatan dan menerimanya begitu saja. Saat ditanya mengapa ia terima jabatan tersebut meski tidak sesuai dengan kualifikasi dan minatnya, teman saya mengatakan bahwa ia sangat putus asa di dalam mencari pekerjaan, pekerjaan apapun akan diterimanya.

Padahal Anda berhak dan sebaiknya senantiasa mencari pekerjaan atau bisnis yang sesuai dengan kualifikasi dan minat Anda untuk bisa sukses. Jangan biarkan bakat Anda sia-sia karena pekerjaan atau bisnis Anda tidak mencerminkan diri Anda.

 

6. Berhenti Meminta Izin

Meminta izin terus menerus hanya bakal menghambat Anda. Setiap orang bisa mencari banyak alasan untuk menghambat Anda. Berhenti meminta izin dan segera ambil tindakan jika Anda mempunyai inspirasi bisnis brilian dengan rencana yang matang. Meminta izin sama saja dengan menghambat kreativitas dan inovasi Anda.

 

7. Jangan Ragu untuk Negosiasi Gaji

Dalam tiap karier, bakal ada saatnya dimana Anda kudu memberi label harga pada diri sendiri. Artinya, Anda kudu menegosiasikan gaji sesuai dengan nilai yang pantas bagi diri Anda.

Negosiasi gaji seringkali dianggap tabu, tetapi nyatanya atasan justru bakal menganggap Anda serius dan berani. Anda berhak menerima gaji yang lebih baik, dan Anda kudu memperjuangkannya.

 

8. Anda Selalu Bisa Mengundurkan Diri

Tidak memperoleh gaji yang sesuai? Anda bisa mengundurkan diri kapan saja. Merasa bisnis tidak membawa Anda ke arah yang tepat? Anda bisa mengundurkan diri kapan saja. Merasa tidak diperlakukan dengan baik? Anda bisa mengundurkan diri kapan saja.

Jangan takut untuk merubah arah karier untuk memperoleh masa depan yang lebih baik. Memulai dari awal memang menyeramkan, tetapi tentu bakal memberikan jalur yang lebih baik daripada Anda berlarut-larut di dalam hal yang tidak Anda sukai.

 

9. Berliburlah

Anda terbiasa melewatkan hari libur dan menolak untuk cuti sakit? Dengan cara ini, lama kelamaan Anda bisa stres, sakit, kelelahan, cemas, dan kehilangan arah. Ambillah cuti sesekali dan berliburlah untuk menyegarkan pikiran dan tubuh. Dengan demikian, Anda siap masuk kerja dengan semangat yang baru.

 

10. Telepon adalah Pembunuh Karier

Saat Anda terus menerus mengangkat telephone atau membalas chat pada saat bekerja, terutama saat meeting tatap muka, maka Anda bakal dinilai tidak sopan. Anda akan kerusakan nilai karier Anda.

Fokus sangatlah perlu di dalam bekerja atau berbisnis, dan telephone hanya bakal menyebabkan kerusakan konsentrasi Anda. Dunia tidak berakhir hanya gara-gara Anda berhenti mengecek handphone dalam 1 atau 2 jam. Terlebih Anda yang sudah cukup dewasa tentu saja pernah mengalami hidup tanpa smartphone.

 

11. Lakukan “Walking Meeting”

Duduk seharian hanya bakal membuat Anda jadi gemuk dan tidak bersemangat. Berjalanlah, misalnya saat Anda pergi ke ruang meeting. Hentikan bermalas-malasan dan meeting online yang bakal mencegah Anda bergerak dan berjalan pada jam kerja.

 

12. Merasa Bersyukur

Meski tanpa Anda sadari, Anda bisa berada di titik ini dengan dukungan orang lain. Oleh karena itu, penting untuk tidak sombong dan senantiasa merasa bersyukur bakal apa yang sudah Anda capai.

 

13. Jangan Lupakan Asal Usul Anda

Banyak pengusaha dan pekerja yang berhasil sehingga lupa asal usulnya. Mereka jadi arogan dan tidak mengakui asal usulnya. Janganlah jadi pengusaha seperti itu, karena tidak peduli seberapa berhasil Anda, Anda mengawali dari sebuah titik yang lebih rendah. Terlebih Anda bakal jauh lebih dihargai seandainya mengakui asal usul Anda. Orang lain bakal sadar berapa besar pencapaian Anda jika mereka mengetahui titik awalnya.

 

14. Ambilah Risiko

Big return, big risk! Berlaku juga sebaliknya. Oleh karena itu, jangan biarkan rasa sangsi dan takut menghantui Anda dan mulailah mengambil keputusan dengan risiko untuk memperoleh kesuksesan.

 

15. Ungkapkan Apa yang Ada di Pikiran Anda

Produk buruk? Ungkapkan! Waktu terlalu lama? Ungkapkan! Orang-orang yang berani mengungkapkan apa yang ada di pikirannya dengan cara yang sopan bakal jauh lebih berhasil dan maju.